Orang-orang Lannister merupakan keturunan para petualang Andal yang menginvasi Westeros lebih dari 6.000 tahun yang lalu dan menetap di Kastil Casterly Rock. Nenek moyang Keluarga Lannister berasal dari orang-orang cerdas, sangat lihai sekali dalam tipudaya dan licik. "Hear Me Roar" merupakan motto dari keluarga ini. The Lord of Casterly Rock dan juga The Lords Paramount of The Westerlands and Warden of The West saat ini adalah Tywin Lannister. Motto lain yang tidak resmi " A Lannister always pays his debts" yang digunakan jauh lebih sering dan sebagian besar dalam konteks negatif. Tywin Lannister memiliki 3 orang anak dari perkawinan dengan Joanna Lannister. Adapun anak-anak mereka tersebut adalah Jaime Lannister serta kembarannya Cersei Lannister yang dipersunting oleh King Robert Baratheon, dan Tyrion Lannister (Si Kerdil).
Keluarga Lannister juga merupakan pusat perhatian dalam cerita ini karena peran karakter antagonis mereka, kaya raya, cerdas, berambut pirang, bertubuh tinggi dan tampan atau cantik, ambisius dalam merebut kekuasaan, lihai dalam tipu muslihat (bakat dari nenek moyang mereka) serta melakukan apapun cara untuk dapat mencapai apa yang mereka inginkan.
Namun tidak semua orang Lannister seperti demikian. Si kerdil Tyrion Lannister mungkin agak berbeda. Kecerdasan & kelicikannya cendrung digunakan lebih bijak dan tidak begis seperti saudara-saudara yang lainnya. Tapi walau bagaimanapun Tyrion Lannister merupakan tokoh karakter kontroversi yang susah ditebak sepakterjangnya dalam setiap perselisihan.
Saat penaklukan Aegon I Targaryen atas tanah Westeros nenek moyang Lannister The Last King of The Rock yaitu Loren Lannister dan The Last King of The Reach, Mern Garderner bergabung dan menerjunkan 60.000 orang pasukan untuk melawan Aegon I Targaryen. Mereka dikalahkan oleh naga-naga Targaryen dalam pertempuran yang dikenal dengan sebutan "Field of Fire". Sejak saat itu keluarga Lannister mengabdi kepada keluarga Targaryen berlanjut pengabdiannya kepada keluarga Baratheon.
Ayah Tywin Lannister yaitu Tytos Lannister merupakan pemimpin periode terburuk dari sejarah keluarga House Lannister. Bersikap lemah terhadap keluarga pengikut mereka sehingga memicu pemberontakan dari keluarga House Reyne of Castamere. Tywin memadamkan pemberontakan keluarga sendiri tersebuat dan kembali meletakan reputasi menakutkan untuk keluarga House Lannister. Kekejamannya diabadikan dalam lagu The Rain of Castamere.
Tywin Lannister mengkhianati King Aerys II Targaryen saat peristiwa "Robert's Rebellion". Disaat Robert Baratheon, Ned Stark, Jon Arryn beserta pasukan mereka dan tidak ketinggalan keluarga dari House Tully sedang mengalami pertempuran yang hebat di Trident. Tywin bersama pasukan utama House Lannister memohon kesetiannya kepada King Aerys II Targaryen, disaat pintu gerbang dibukakan buat mereka, bukannya mengamankan King's Landing namun melakukan penjarahan, perampokan serta pemerkosaan. Kekejaman pasukan Lannister di King's Landing kala itu merupakan prilaku terburuk yang pernah ada di tanah Westeros.
Semetara itu, Jaime Lannister yang merupakan Knight of The Kingsguard. Posisi yang sudah dia jalankan sejak ia masih remaja. Seharusnya dia dengan sumpah suci untuk setia dan melindungi raja sebagai anggota Kingsguard, malah berbalik menancapkan pedangnya ke King Aerys II Targaryen membunuhnya persis di kursi "The Iron Throne". Untuk tindakan yang dilakukan tersebut dia diberikan julukan sangat dikenal diseluruh 7 kerajaan sebagai "Kingslayer". Jaime Lannister selalu menolak membahas persis apa yang terjadi pada saat dia membunuh King Aerys II Targaryen.
Ia pun diampuni karena melanggar sumpah oleh King Robert Baratheon dan diizinkan untuk tetap berada di posisi sebagai Knight of The Kingsguard sebagai bagian dari alliansi penaklukan House Targaryen. Dan juga perkawinan yang direncanakan oleh Tywin antara putrinya Cersei Lannister dengan King Robert Baratheon yang merupakan bentuk dukungan penuh keluarga House Lannister terhadap Keluarga House Baratheon.
Aib yang melekat pada keluarga ini adalah hubungan Incest antara Jaime Lannister dengan Cersei Lannister yang sebenarnya mereka adalah saudara kembar-tidak identik. Dan keberadaan Joffrey Baratheon serta adik-adiknya juga diduga hasil hubungan terlarang ini. Karena secara fisik Joffrey berambut pirang yang sangat kontras sekali dengan King Robert Baratheon yang berambut gelap. Jika darah yang mengalir dalam tubuh Joffrey adalah darah King Robert Baratheon tentunya warna rambut gelap lebih dominan akan menjadi rambutnya Joffrey. Bukan tanpa maksud semua ini terjadi. Jaime Lannister memang sudah merencanakan semua ini bahwa yang akan menjadi Raja di The Iron Throne berasal dari garis darah murni keluarga Lannister, diluar mereka adalah musuh "Everything but us is enemy".
Disamping itu aib lain yang menjadi beban bagi keluarga Lannister adalah kelahiran Tyrion Lannister yang tidak memilki tubuh normal seperti saudara lainnya alias kerdil atau cebol, ditambah lagi Sang Ibu mereka Joanna Lannister meninggal disaat setelah melahirkan Tyrion. Lord Tywin Lannister Sang Ayah tidak bisa menerima takdir akan keberadaan Tyrion. Bahkan menurut Tyrion ayahnya mengganggap dirinya sama seperti anak haram (Bastard) dan hampir saja dibuang kelaut. Namun lambat disadari oleh Keluarga Lannister, seorang Tyrion memiliki pemikiran & kelihaian dalam tipu muslihat yang tidak bisa diremehkan bahkan menggungguli saudara yang lain dan yang pasti memilki hati yang tidak bengis seperti yang lain.
Walaupun memiliki tubuh kerdil, Tyrion Lannister sangat piawai dalam urusan wanita. Namanya tersohor seantero Westeros akan kegilaannya main dengan wanita. Hingga suatu kehormatan bagi para wanita dapat melayani nafsu Tyrion.
Keluarga lain yang menjadi pengikut setia Keluarga Lannister adalah :
- House Clegane
- House Crakehall
- House Lefford
- House Marbrand
- House Prester
- House Swyft
Karakter Keluarga Lannister
No comments:
Post a Comment